Friday, November 20, 2009

penemu gaya grafitasi

Isaac Newton 4 January 1643 - 31 Maret 1727
Gravitasi

Sir Isaac Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli filsafat yang lahir di Inggris. Buku yang ditulis dan dipublikasikan pada tahun 1687, PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica, dikatakan sebagai buku yang paling berpengaruh dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Karyanya ini menjelaskan tentang hukum gravitasi dan tiga asas (hukum) pergerakan, yang mengubah pandangan orang terhadap hukum fisika alam selama tiga abad kedepan dan menjadi dasar dari ilmu pengetahuan modern.
Pensil pada semangkuk airPada tahun 1670 sampai 1672, Newton memberikan pelajaran tentang optik. Dan selama masa ini, dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya (refraksi: perubahan arah dari suatu gelombang akibat perubahan kecepatan) dan memberikan demostrasi bahwa sebuah prisma dapat memecah cahaya putih menjadi berbagai macam spektrum warna dan sebuah lensa pada prisma yang kedua, dapat membentuk spektrum warna tersebut menjadi satu cahaya putih kembali
Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan hukum-hukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung 'pergerakan benda' dan 'gravitasi bumi'. Gravitasi adalah kekuatan yang membuat suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tiga prinsip dasar dari hukum pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan tidak bulat penuh. Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang di kenal sebagai Hukum Newton untuk menjelaskan bagaimana benda bergerak.
Ayah Isaac Newton meninggal tiga bulan setelah Newton lahir, dan dimasa kecilnya, Newton tinggal bersama neneknya. Newton kemudian bersekolah di sekolah desa dan kemudian pindah ke sekoah yang lebih baik di Grantham, dimana disana dia menjadi murid dengan peringkat atas.
Saat ini banyak kisah yang menceritakan bahwa Newton mendapatkan rumus tentang teori gravitasi dan sebuah apel yang jatuh dari pohon. Di kisahkan bahwa suatu hari Newton duduk dan belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari pohon tersebut. Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil kesimpulan bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh kebawah, dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.

penemu penangkal petir dan kaca mata


Benjamin Franklin 17 Januari 1706 - 17 April 1790
Penangkal Petir, Kacamata

Benjamin Franklin adalah pengarang, politikus, ilmuwan, diplomat dan penemu yang penemuannya membuka pengertian yang lebih dalam pada bidang kelistrikan. Dia menemukan penangkal petir, kacamata, odometer (pengukur jarak tempuh pada kendaraan) dan peralatan musik. Franklin juga dikenal sebagai salah seorang Bapak Pendiri (Founding Father) dari negara Amerika Serikat. Benjamin Franklin dianggap sebagai orang yang berperanan penting dalam berdirinya negara Amerika Serikat, karena Benjamin adalah salah satu perancang dari deklarasi kemerdekaan Amerika dan ikut menandatangani deklarasi tersebut.
Benjamin Franklin lahir di Boston, Massachusetts, anak ke 15 dari 17 orang bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai pembuat sabun dan lilin. Dia belajar membaca dalam usia yang sangat muda dan bersekolah di sekolah biasa selama satu tahun dan belajar di bawah bimbingan guru pribadi selama satu tahun. Franklin hanya bersekolah selama dua tahun itu. Pada umur 12 tahun, Franklin bekerja di percetakan kakaknya. Ketika Ben (nama panggilan Benjamin) berumur 15 tahun, Ben mencetak koran "New England Courant", koran pertama yang yang independen dari kolonisasi Inggris.
Pada usia 17 tahun, Franklin pergi ke Philadelphia, Pennsylvania untuk mencari pengalaman baru di kota baru. Saat itu dia bekerja di sebuah toko yang menjual mesin cetak. Setelah beberapa bulan, gubernur Pennsylvania menganjurkan Benjamin agar membuka usaha percetakan surat kabar di Pennsylvania dan berjanji akan membantu usaha percetakan Benjamin. Gubernur menyarankan Benjamin untuk menuju ke London dan membeli perlengkapan mesin cetak yang dibutuhkan. Tetapi setelah Benjamin tiba di London, Benjamin sadar bahwa janji gubernur untuk membantunya hanya kosong belaka, surat pengantar dari gubernur tidak pernah dikirim ke London. Di London, Franklin dengan cepat bisa menemukan pekerjaan. Tahun 1726 Franklin merasa bosan tinggal di London, dan kebetulan saat itu seorang pedagang gandum menawarkan dia pekerjaan di Philadelphia dengan komisi yang besar. Untuk itu Ben memutuskan untuk pulang ke benua Amerika.
Benjamin Franklin dan layang-layangPada tahun 1740, listrik adalah hal yang baru. Benjamin Franklin dan teman-temannya mulai menyelidiki fenomena listrik itu. Tahun 1750, Benjamin pertama kali yang menemukan prinsip dari aliran listrik dan juga memberi tanda positif dan negatif untuk listrik. Dia kemudian mempublikasikan percobaannya yang membuktikan bahwa petir sebenarnya juga adalah listrik, dengan menerbangkan sebuah layang-layang pada saat badai. Dalam tulisannya, Benjamin Franklin menulis bahwa dia menyadari bahaya yang bisa ditimbulkan dari percobaannya dan menawarkan alternatif lain yang membuktikan bahwa petir adalah listrik, yang kemudian di tunjukkan dengan menggunakan konsep listrik ground. Tidak seperti yang digambarkan orang bahwa percobaan Benjamin dilakukan dengan cara menerbangkan layang-layang dan menunggu hingga layang-layang tersebut disambar petir. Benjamin menggunakan layang-layangnya hanya untuk mengumpulkan listrik dari awan badai.
Percobaan terhadap listrik yang dilakukan oleh Benjamin, mengarahkan dia ke penemuannya, yaitu penangkal petir. Dia menulis bahwa konduktor (penghantar listrik) dengan ujung yang tajam memiliki kemampuan untuk menarik muatan listrik dan memiliki jangkauan penarikan yang lebih jauh dibandingkan dengan konduktor dengan ujung yang tumpul. Dia menyimpulkan bahwa pengetahuan akan hal ini ini bisa digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya tersambar petir, dengan memasang sebatang besi runcing seruncing jarum dan diberi lapisan anti karat, yang diarahkan ke langit, dan pada kaki besi, diikatkan dengan kabel yang menuju ke tanah. Penangkal petir ini akan menarik muatan listrik yang ada pada awan menuju ke tanah sehingga muatan yang ada pada awan tidak cukup untuk menimbulkan petir dan kilat.
Penemuan Benjamin seperti penangkal petir, kacamata, dan lainnya tidak pernah dipatenkan olehnya. Dalam biografinya, Benjamin menulis: " ..sama seperti saat kita menikmati keuntungan dari penemuan orang lain, kita seharusnya gembira karena mendapatkan kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada orang lain dengan penemuan-penemuan kita; untuk ini, kita harus memberikannya dengan bebas dan sepenuh hati."
Untuk menghormati jasa Benjamin Franklin di bidang kelistrikan, namanya diabadikan sebagai satuan fisika franklin (Fr) atau statcoulomb (statC) atau electrostatic unit of charge (esu) . Fr adalah satuan muatan listrik dalam centimeter-gram-detik (cgs). Sistem SI seperti yang kita gunakan, memakai satuan Coulomb.

Monday, November 16, 2009

pembibitan timun




  TIMUN
  Family
  CUCURBITACEAE

 

 





Deskripsi
Timun (Cucumber) merupakan tanaman semusim yang bersifat menjalar atau memanjat dengan perantaraan alat pemegang berbentuk pilin atau spiral.
Manfaat
Bagian yang dimakan dari sayuran ini adalah buahnya. Biasanya buah timun dimakan mentah sebagai lalap. Atau, buah itu dapat pula diasinkan sebagai teman nasi. Buah timun banyak mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Syarat Tumbuh
Timun jepang seperti jenis lainnya dapat hidup pada lahan berketinggian sekitar 200 - 800 m dpl. Pertumbuhan optimalnya dapat dicapai jika di tanam pada lahan yang berada pada ketinggian 400 m dpl. Sedangkan tekstur tanah yang dikehendaki adalah tanah berkadar liat rendah dengan pH tanah sekitar 6 - 7.
Pedoman Budidaya
Tanah yang telah diolah dicampur dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 10-20 kg/ha. Setelah itu, dibuatkan bedengan dengan lebar 100 cm dan saluran air selebar 20-30 cm. Panjang bedengan tergantung keadaan musim. Jika musim hujan, bedengan dibuat lebih tinggi agar drainase dan aerasi baik, yaitu 30-40 cm. Sedangkan jika musim kemarau, bedengan hanya berukuran 20-25 cm. Syarat tumbuh dan budidaya timun gherkin sama seperti budidaya timun jepang. Yang berbeda hanya jarak tanam optimal, panen, dan ukuran buah yang dipanen. Penanaman timun gherkin berjarak tanam optimal 60 x 50 cm. Timun ini dapat dipanen sekitar 42 hari dengan ukuran buah sekitar 6-9 cm atau tergantung permintaan pembeli. PEMILIHAN BENIH DAN PERSEMAIAN Benih timun jepang dan timun gherkin masih diimpor dari negeri asalnya. Sebelum benih ditanam, sebaiknya media persemaian dipersiapkan terlebih dahulu. Media persemaian itu berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 7:3. Sebagai tempat media persemaian dapat digunakan polybag atau kantung plastik transparan. Sebelum digunakan, media semai disterilkan dulu dengan Dithane/Cobox 0,2 % clan Furadan/Curater sebanyak 15 g/100 kg media. Meskipun benih dapat langsung ditanam, namun untuk mengurangi kegagalan, sebaiknya benih mendapat perlakuan sebagai berikut. 1. Benih direndam selama 15 menit. Benih yang mengapung sebaiknya dibuang. 2. Benih yang tetap tenggelam direndam kembali selama 24 jam. 3. Selanjutnya benih dipindahkan ke lipatan handuk basah selama 12 jam hingga bakal akarnya keluar. 4. Setelah bakal akarnya keluar, benih dapat langsung ditanam di tempat yang telah disiapkan. Pada musim hujan, persemaian harus diberi atap plastik transparan. Jika timun disemaikan saat musim kemarau, bedengan bisa dibuat di tempat terbuka. Namun, pada beberapa hari pertama, bedengan harus ditutup dengan daun-daun kering. Usahakan sinar matahari bisa masuk lebih kurang 35 %. Tanah persemaian disiram setiap 1-2 hari sekali. Apabila daun keping terbuka, bibit disemprot dengan Antracol dan Cobox (fungisida), Karphos atau Hostathion (insektisida), dan Agrept (bakterisida) setiap 2 hari sekali. Dosis yang digunakan setengah dari dosis yang dianjurkan. PENANAMAN Penanaman bibit dapat dilakukan jika bibit telah berumur 10-14 hari atau setelah memiliki dua daun. Penanaman ini tergantung pada ketinggian tempat. Penanaman dilakukan lebih cepat 2-4 hari dari setiap penurunan 200 m dpl. Bibit yang akan ditanam direndam dahulu dalam larutan Dithane 0,1 % dan diberi pupuk NPK butiran sebanyak 3-6 butir/bumbung. Pada lahan yang telah dibuat bedengan ditebarkan pupuk dasar Urea (ZA) 10 g/m2, TSP 55 g/m² dan KCl 10 g/m² secara merata. Selanjutnya tanah diberi Furadan atau Curater B 5 g/m² ditambah Cobox atau Dithane 0,2 %. Setelah itu, penanaman dapat dimulai. Jarak tanam optimal adalah 120 x 40 cm.
Pemeliharaan
Penyiraman hanya dilakukan apabila air tanah clan air hujan kurang. Pada minggu pertama, tanaman disiram setiap 1-2 hari sekali. Dan, pada minggu berikutnya, disiram setiap 4-6 hari sekali. Pemupukan susulan berupa Urea dan KCl diberikan selang antara 10-14 hari sekali. Pemberiannya dilakukan dengan cara ditugal sejauh kurang lebih 7 cm dari tanaman. Banyaknya pupuk susulan seperti terlihat pada Tabel 7. Untuk mengatur kelembapan dan menekan pertumbuhan gulma, tanaman diberi mulsa berupa potongan rumput atau jerami kering. Selanjutnya setiap tanaman diberi sebuah lanjaran dan setiap lanjaran dihubungkan dengan belahan bambu yang lebih kecil. Lanjaran dapat pula diganti dengan jaring yang pemasangannya lebih mudah. Tanaman yang telah bercabang, berbunga, dan berbuah perlu dipangkas. Cabang pada daun pertama sampai kelima atau ketujuh dibuang. Cabang-cabang yang tumbuh kemudian dibuang setelah 2-3 cabangnya keluar, demikian pula dengan ranting. Setelah ketinggiannya mencapai 150 cm, pucuk batang utama dipotong sehingga diharapkan pada ketinggian 180 cm pertumbuhan meninggi sudah terhenti. Tanaman yang pertumbuhan daunnya terlalu lebat dapat dijarangkan. Seminggu setelah penanaman, dilakukan penyemprotan pestisida untuk mencegah serangan hama clan penyakit. Pada awal penyemprotan, dosisnya setengah dari yang dianjurkan. Penyemprotan dilakukan seminggu sekali. Jika turun hujan, penyemprotan diulang kembali.
Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit pada timun sebenarnya tidak terlalu banyak. Pemberantasan hama dan penyakit segera dilakukan setelah terlihat tanda-tanda serangan. Cara pemberantasannya antara lain dengan cara mekanis (eradiksi/pemotongan daun) maupun dengan cara kimia (penyemprotan pestisida). Perlakuan terbaik adalah dengan jalan pencegahan (preventif). HAMA THRIPS Nimfa dan imago thrips dari ordo Thysamoptera sama-sama merusak tanaman, yaitu meraut dan mengisap cairan sel. Tanda kerusakan awal adalah apabila daun dihadapkan pada sinar matahari akan terlihat bintik berwarna putih sebesar tubuh hama itu sendiri. Selanjutnya bintik ini meluas dan akhirnya daun menguning dan mengering. Pengendalian serangan hama ini dilakukan dengan cara mekanis, yaitu membunuh binatangnya bila terlihat pada batang tanaman. Cara lainnya adalah dengan jalan memasukkan larutan insektisida ke sarangnya atau dilakukan penyemprotan insektisida pada tanaman. JANGKRIK Jangkrik dari ordo Ortoptera menyerang tanaman timun gherkin muda di lapang. Jangkrik ini memotong batang tanaman kemudian potongannya ditinggalkan di tempat atau dibawa ke sarangnya. Pengendaliannya sama dengan pengendalian pada thrips. PENYAKIT DOWNY MILDEW Serangan penyakit Downy mildew (Pseudomonas cubensis Berk dan Curt) diawali dengan adanya bintik hitam pada permukaan daun yang kemudian berubah menjadi kuning. Selanjutnya bintik ini meluas menjadi bercak kotak-kotak berwarna kuning atau cokelat mengikuti besarnya jala (tulang daun) yang menghubungkan cabang-cabang pada tulan daun. Tanda yang lain adalah terdapatnya jamur berwarna hitam pada bagian bawah daun. Pengendalian dan pemberantasan penyakit ini dilakukan dengan penyemprotan fungisida seperti Benlate atau Dithane-45. POWDERY MILDEW Awal serangan penyakit ini ditandai dengan terdapatnya serbuk halus berwarna putih pada permukaan atas dan bawah daun. Selanjutnya spora jamur ini akan meluas merata pada helaian daun sehingga menyebabkan daun menguning, menebal, kaku, dan melipat ke atas. Pengendalian dan pemberantasannya sama seperti pada penyakit Downy mildew.
Panen dan Pasca Panen
Timun gherkin dapat dipanen setelah tanaman berumur 38 - 40 hari sejak tanam. Buah yang dipanen berukuran panjang sekitar 18 - 20 cm dengan berat antara 80- 120 g. Buah yang berbentuk lurus berdiameter 1,5 - 2,5 cm dengan berat 20 g adalah buah kualitas super. Saat panen yang baik adalah pagi hari antara pukul 06.00-10.00 dan sore hari antara pukul 15.00-17.00

Saturday, November 7, 2009

mythology yunani

Mythology Yunani the Mother of All Mythologies




adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan.
Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1 seperti Demeter. Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak inilah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.
Sebelum masuk ke inti permasalahan kita harus mengenal
Dewa dan Dewi Dasar
Chaos, Gaia, Aether, Uranus, Eros, Erebus, Nyx, Hemera, Ophion, Tartarus
Dewa dan Dewi Olimpus
Zeus, Aphrodite, Apollo, Ares, Artemis, Athena, Demeter, Hades, Hepaestus, Hera, Hermes, Hestia, Poseidon.
Bangsa Yunani Kuno percaya bahwa bumi berbentuk bundar seperti cakram dengan negeri mereka di tengah-tengah dan Gunung Olympus sebagai pusat alam semesta. Daratan membentang dari barat ke timur dan terbagi atas dua bagian yang sama besar oleh daerah perairan, yaitu Laut Tengah dan kelanjutannya Laut Euxine (Laut Hitam), sementara Sungai Ocean (yang sesungguhnya adalah Samudra Atlantic) mengelilingi cakram bumi dari selatan ke utara.
Jauh di sebelah utara terdapat suatu negeri yang disebut Hyperborea yang konon didiami oleh suatu ras yang hanya mengenal kebahagiaan. Di sana udara selalu nyaman serta buah-buahan dipanen sepanjang tahun. Sedangkan jauh di sebelah selatan terdapat negeri yang disebut Ethiopia yang penduduknya mengalami kebahagiaan dan masa muda abadi. Konon dewa-dewi bahkan merasa terhormat bila dapat tinggal bersama mereka.
Matahari, bulan, bintang-bintang, dan fajar dipercaya terbit dari istana mereka di sebelah timur dan terbenam di Sungai Ocean di sebelah barat di mana telah menunggu perahu yang akan membawa mereka kembali ke istana emas mereka di timur.
Istana dewa-dewi berada di Gunung Olympus, di Thessaly. Gerbangnya selalu diselimuti awan oleh dewi-dewi musim. Meski para dewa-dewi tersebut tinggal di istana yang berbeda-beda namun mereka senantiasa berkumpul di balai para dewa, di kediaman Zeus (Jupiter). Dewa-dewi tersebut serupa dengan manusia dalam banyak hal kecuali bahwa mereka lebih berkuasa dan abadi berkat makanan yang mereka santap, yaitu ambrosia, dan minuman yang mereka minum, yaitu nectar. Meski terkadang penderitaan menimpa mereka namun kebahagiaan pasti akan selalu kembali menyelimuti Olympus.
PENICIPTAAN
Konon sebelum semua tercipta yang ada hanyalah kekosongan dan kekelaman yang disebut Chaos bersama istrinya yang disebut Nox, yaitu dewi malam. Dari perkawinan mereka lahirlah Erebus, yakni dewa kegelapan, yang kemudian mengusir Chaos dan mengawini ibunya sendiri. Terlahir dari perkawinan tersebut Ether, yaitu dewa udara yang kebiruan, serta Emera (Dia), yakni dewi siang yang cemerlang berseri-seri. Ketika bertahta, mereka mengusir Erebus dan Nox lalu mulai memerintah.
Dari pasangan ini lahirlah anak-anak yang tampan, cantik, dan perkasa, yaitu Gaia (Terra), dewi bumi yang penuh pesona; Caelus (Uranus), yaitu langit yang perkasa, yang menyelimuti bumi dengan jubah birunya; Pontus, lautan yang jubahnya membentang menutupi sebagian besar permukaan bumi; Agape (Amor), yaitu dewi cinta yang membawa benih-benih kehidupan; dan Tartarus, yaitu neraka yang amblas ke dalam bumi dengan kedalaman yang tak terukur dan tak terjangkau oleh terang. Di sinilah tinggal Chaos, Nox, dan Erebus yang terusir.
Ketika Ether dan Dia turun tahta, Caelus naik tahta dengan Terra mendampinginya sebagai permaisurinya. Dengan dibantu Amor yang membawa benih-benih kehidupan, Caelus dan Terra melahirkan anak-anak mereka para titan (pria) dan titanid (wanita) yang perkasa antara lain: Saturn (Chronos), Oceanus, Iapetus, Hyperion, Coeus, Crius, Cybele, Justitia, Tethys, Theia, Mnemosyne, Eurybia, Phoebe, dan para Cyclop, yaitu raksasa-raksasa bermata tunggal: Brontes (Guntur), Steropes (Petir), dan Arges (Kilat), serta raksasa-raksasa berlengan seratus yang disebut Centimani: Cottus, Gyes, dan Obriareus. Sementara dari perkawinannya dengan Pontus, Terra melahirkan Nereus, Thaumas, Phorcys, dan Ceto.
PEMBERONTAKAN PARA TITAN
Suatu ketika Caelus murka dengan tingkah laku para titan yang dianggapnya tidak menghormatinya, maka dilemparkannya putra-putranya tersebut ke dalam Tartarus untuk menghukum mereka. Namun Terra yang merasa iba melihat nasib putra-putranya kemudian pergi membebaskan mereka.
Saturn yang paling perkasa kemudian mendatangi Caelus di saat sedang beristirahat dan dengan senjata sabitnya yang bermata berlian dia melukai ayahnya sampai tak berdaya. Terdengarlah pekik kemenangan Saturn di seluruh jagat, karena kini dialah yang berkuasa menggantikan Caelus. Namun Caelus sempat menjatuhkan kutukannya kepada Saturn bahwa kelak seorang putranya juga akan menjatuhkannya dari tahtanya.
Nox kemudian melahirkan makhluk-makhluk yang mengerikan untuk menghukum Saturn, yaitu Nemesis, Kebencian, Kelaparan, Dusta, Fitnah, Kekejaman, Penderitaan, dan sebagainya.
Saturn bertahta menggantikan ayahnya. Dia mengawini saudarinya, salah seorang titanid, yaitu Cybele. Dari perkawinan ini lahirlah lima orang anak, yaitu Vesta, Juno, Ceres, Neptune, dan Pluto. Namun teringat akan kutukan ayahnya, Saturn menelan semua anaknya begitu mereka dilahirkan untuk menghindari bencana bagi dirinya.
KELAHIRAN ZEUS (JUPITER)
Pada saat kehamilannya yang keenam Cybele yang berduka oleh ulah Saturn terhadap anak-anak mereka sendiri kemudian pergi ke lereng Gunung Dicte di Crete untuk melahirkan bayinya agar selamat dari incaran suaminya. Sekembalinya ke istana Saturn, Cybele berpura-pura mengerang sakit hendak melahirkan. Setelah persalinannya selesai dia menyerahkan bungkusan bayinya kepada Saturn untuk ditelan. Tanpa memeriksa lagi Saturn menelan bungkusan yang diberikan oleh istrinya tersebut yang ternyata berisi sebongkah batu.
Putra keenam Saturn dan Cybele yang selamat dari kebuasan ayahnya diasuh oleh para peri di hutan lereng Gunung Dicte, terutama Melia dan Adrastea. Mereka menamai bayi itu Jupiter. Para makhluk menyayangi dewa kecil tersebut seolah mereka tahu bahwa kelak Jupiterlah yang akan membebaskan mereka dari cengkeraman sang tiran Saturn. Seekor kambing betina, Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Jupiter dengan kasih sayang seorang ibu, kelak setelah Jupiter berkuasa Amalthea ditempatkan di angkasa di antara para bintang menjadi rasi bintang Capricorn.
Jupiter tumbuh dewasa dan menjadi seorang pemuda yang perkasa dan cerdas. Sahabatnya adalah seekor rajawali besar bernama Aquila yang kerap membawakannya ambrosia dan nectar serta menceritakan hal-hal yang terjadi di seputar jagat. Jupiter menjadi tahu bahwa Saturn telah memerintah dunia ini didasari tindak kejahatan dan bertekad untuk menyelamatkan dunia ini dari kekejaman Saturn.
PERTEMPURAN MELAWAN PARA TITAN
Suatu ketika Jupiter mendapat kabar dari Oceanus bahwa Saturn yang saat itu memerintah semesta dengan kekejaman dan tindak tirani ternyata adalah ayahnya. Dia juga diberitahu bahwa saudara-saudarinya telah ditelan oleh Saturn segera setelah mereka dilahirkan. Bertambah bulatlah tekadnya untuk menyelamatkan dunia ini dari cengkeraman Saturn. Oleh karena itu dia mengumpulkan sekutu-sekutunya yang juga menentang Saturn.
Namun sebelum itu dengan bantuan Methys, seorang putri Oceanus, dia membuat ramuan yang kemudian dipersembahkannya kepada Saturn. Setelah meminum ramuan tersebut Saturn memuntahkan kembali semua anaknya yang ditelannya.Jupiter kemudian mengajak saudara-saudarinya tersebut bergabung melawan Saturn.
Ketika merasa diancam bahaya Saturn segera menghubungi saudara-saudaranya para titan untuk membantunya. Sementara itu Jupiter telah berhasil mengumpulkan sekutu-sekutunya, yaitu saudara-saudarinya beserta Oceanus dan putri-putrinya, para Oceanid; Prometheus dan Epimetheus, putra-putra titan Iapetus. Mereka membangun markas di puncak Olympus kemudian mengelilingi altar bersumpah akan mengembalikan kedamaian dan ketentraman di semesta ini dengan menumbangkan kekuasaan Saturn.
Jupiter juga melepaskan para Cyclop dan Centimani dari Tartarus untuk membantunya melawan Saturn dan para titan. Sebagai tanda terima kasihnya para Cyclop kemudian membuatkan senjata-senjata untuk Jupiter dan saudara-saudaranya, yaitu petir untuk Jupiter, trisula yang dapat mengguncang bumi dan lautan untuk Neptune, dan dwisula yang dapat membelah bumi dan helm yang membuat pemakainya menjadi kasat mata untuk Pluto.
Perang melawan para titan berkobar sepuluh tahun lamanya. Namun akhirnya keunggulan Jupiter dengan sekutu-sekutunya terbukti. Para titan yang kalah kembali dijebloskan ke dalam Tartarus, dirantai dengan rantai berlian dan dijaga oleh para Centimani. Atlas, saudara Prometheus dan Epimetheus yang membantu para titan dihukum memanggul langit di pundaknya selamanya, sedangkan Saturn melarikan diri ke Italy.
Jupiter naik tahta menggantikan Saturn. Dia membagi-bagikan kekuasaan kepada saudara-saudarinya. Neptune menjadi penguasa lautan, Pluto merajai Hades (kerajaan orang mati), Juno menjadi ratu langit dan permaisurinya. Namun Jupiterlah yang paling berkuasa atas mereka semua. Kehendak dan kata-katanya menjadi hukum yang harus dipatuhi. Memang seluruh makhluk memandangnya sebagai Bapa Semesta Alam karena dialah yang menyelamatkannya dari cengkeraman Saturn. Dari istananya yang berselimut awan di Gunung Olympus Jupiter memerintah dunia dibantu oleh dewa-dewi lainnya.
Jupiter kerap dilukiskan sebagai pria tua berambut dan berjanggut keperakan memakai jubah putih. Di tangannya tergenggam senjatanya yang tak terkalahkan, yaitu petir, dan tongkat kerajaan ::king:: di tangannya yang lain sementara bola dunia di bawah telapak kakinya. Di sampingnya Aquila yang perkasa mengepakkan sayapnya. Image Tuhan Allah dalam seni Kristen diilhami oleh figur Jupiter.